Difference between revisions of "Enkripsi"

From belajarwiki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "Enkripsi merupakan proses penyandian informasi yang mengubah representasi asli dari sebuah informasi menjadi (''plaintext'') menjadi bentuk yang tersandi (''chipertext''). Seh...")
 
Line 3: Line 3:
 
Secara teknis, skema enkripsi biasanya menggunakan kunci enkripsi ''pseudo-random'' yang dihasilkan oleh sebuah algoritma. Beberapa teknik dapat digunakan untuk mendekripsi pesan tanpa tahu kuncinya, namun diperlukan keterampilan tertentu dan sumber daya komputasi yang tinggi. Sehingga dibutuhkan perancangan skema enkripsi yang baik sehingga hanya pihak yang sah saja yang dapat mendekripsi menggunakan kunci aslinya.
 
Secara teknis, skema enkripsi biasanya menggunakan kunci enkripsi ''pseudo-random'' yang dihasilkan oleh sebuah algoritma. Beberapa teknik dapat digunakan untuk mendekripsi pesan tanpa tahu kuncinya, namun diperlukan keterampilan tertentu dan sumber daya komputasi yang tinggi. Sehingga dibutuhkan perancangan skema enkripsi yang baik sehingga hanya pihak yang sah saja yang dapat mendekripsi menggunakan kunci aslinya.
  
Skema enkripsi modern menggunakan konsep kunci publik dan kunci simetris. Kedua konsep tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
+
Skema enkripsi modern menggunakan konsep kunci publik dan kunci simetris. Kedua konsep tersebut memiliki karakteristik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
  
 
====Kunci Simetris====
 
====Kunci Simetris====
+
Pada skema kunci simetris, kunci enkripsi dan dekripsi sama. Pihak yang saling berkomunikasi memiliki kunci yang sama untuk ''encoding'' dan ''decoding'' pesan sehingga komunikasi menjadi lebih aman. Enigma (mesin yang digunakan pleh Jerman ketika perang dunia) menggunakan kunci simetris yang baru tiap hari untuk melakukan ''encoding'' dan ''decoding''.
  
  
Dalam kriptografi , enkripsi adalah proses penyandian informasi. Proses ini mengubah representasi asli dari informasi, yang dikenal sebagai teks biasa , menjadi bentuk alternatif yang dikenal sebagai ciphertext . Idealnya, hanya pihak yang berwenang yang dapat menguraikan ciphertext kembali ke teks biasa dan mengakses informasi asli. Enkripsi tidak dengan sendirinya mencegah interferensi tetapi menyangkal konten yang dapat dimengerti oleh calon pencegat.
+
====Kunci Publik====
 
+
Pada skema kunci publik, salah satu pihak akan mempunyai kunci ''private'' dan kunci publik. Kunci ''private'' digunakan untuk membuka/dekripsi pesan yang dienkripsi menggunakan kunci publik. Kunci publik akan dibagikan ke pihak yang lain. Misal A mempunyai kunci ''private'' dan membagikan kunci publiknya ke B, C, dan D. Sehingga jika B mengirimkan pesan ke A menggunakan kunci publik milik A, maka yang bisa membuka pesan tersebut hanya A yang mempunyai kunci ''privat''.
Untuk alasan teknis, skema enkripsi biasanya menggunakan kunci enkripsi pseudo-random yang dihasilkan oleh suatu algoritma . Sangat mungkin untuk mendekripsi pesan tanpa memiliki kuncinya, tetapi untuk skema enkripsi yang dirancang dengan baik, diperlukan sumber daya komputasi dan keterampilan yang cukup. Penerima resmi dapat dengan mudah mendekripsi pesan dengan kunci yang diberikan oleh pembuatnya kepada penerima tetapi tidak untuk pengguna yang tidak sah.
 
 
 
Secara historis, berbagai bentuk enkripsi telah digunakan untuk membantu dalam kriptografi. Teknik enkripsi awal sering digunakan dalam perpesanan militer. Sejak itu, teknik baru telah muncul dan menjadi hal biasa di semua bidang komputasi modern. [1] Skema enkripsi modern menggunakan konsep kunci publik dan kunci simetris . [1] Teknik enkripsi modern menjamin keamanan karena komputer modern tidak efisien dalam memecahkan enkripsi.
 
  
  

Revision as of 10:40, 29 January 2021

Enkripsi merupakan proses penyandian informasi yang mengubah representasi asli dari sebuah informasi menjadi (plaintext) menjadi bentuk yang tersandi (chipertext). Sehingga hanya pihak yang berkepentingan saja yang dapat membaca informasi tersebut. Informasi yang sudah di-enkripsi tidak serta merta tidak dapat diinterferensi (misal diambil) oleh pihak yang tidak berkepentigan (tidak sah), hanya informasi tersebut tidak dapat dibaca/ sulit dimengerti karena berupa chipertext bukan plaintext.

Secara teknis, skema enkripsi biasanya menggunakan kunci enkripsi pseudo-random yang dihasilkan oleh sebuah algoritma. Beberapa teknik dapat digunakan untuk mendekripsi pesan tanpa tahu kuncinya, namun diperlukan keterampilan tertentu dan sumber daya komputasi yang tinggi. Sehingga dibutuhkan perancangan skema enkripsi yang baik sehingga hanya pihak yang sah saja yang dapat mendekripsi menggunakan kunci aslinya.

Skema enkripsi modern menggunakan konsep kunci publik dan kunci simetris. Kedua konsep tersebut memiliki karakteristik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Kunci Simetris

Pada skema kunci simetris, kunci enkripsi dan dekripsi sama. Pihak yang saling berkomunikasi memiliki kunci yang sama untuk encoding dan decoding pesan sehingga komunikasi menjadi lebih aman. Enigma (mesin yang digunakan pleh Jerman ketika perang dunia) menggunakan kunci simetris yang baru tiap hari untuk melakukan encoding dan decoding.


Kunci Publik

Pada skema kunci publik, salah satu pihak akan mempunyai kunci private dan kunci publik. Kunci private digunakan untuk membuka/dekripsi pesan yang dienkripsi menggunakan kunci publik. Kunci publik akan dibagikan ke pihak yang lain. Misal A mempunyai kunci private dan membagikan kunci publiknya ke B, C, dan D. Sehingga jika B mengirimkan pesan ke A menggunakan kunci publik milik A, maka yang bisa membuka pesan tersebut hanya A yang mempunyai kunci privat.


Referensi

Pranala Menarik