Difference between revisions of "Esp"
Line 1: | Line 1: | ||
Mikrokontroler ESP, khususnya yang diproduksi oleh Espressif Systems, mencakup berbagai jenis chip yang dirancang untuk aplikasi IoT (Internet of Things). Dua yang paling populer adalah ESP8266 dan ESP32. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang keduanya: | Mikrokontroler ESP, khususnya yang diproduksi oleh Espressif Systems, mencakup berbagai jenis chip yang dirancang untuk aplikasi IoT (Internet of Things). Dua yang paling populer adalah ESP8266 dan ESP32. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang keduanya: | ||
− | + | =====ESP8266===== | |
− | + | *Fitur: | |
- Memiliki CPU 32-bit dengan kecepatan hingga 80 MHz. | - Memiliki CPU 32-bit dengan kecepatan hingga 80 MHz. | ||
- Mendukung konektivitas Wi-Fi (802.11 b/g/n), yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet. | - Mendukung konektivitas Wi-Fi (802.11 b/g/n), yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet. | ||
Line 8: | Line 8: | ||
- Memiliki memori flash yang bervariasi (umumnya 4MB). | - Memiliki memori flash yang bervariasi (umumnya 4MB). | ||
− | + | *Kegunaan: | |
- Cocok untuk aplikasi yang memerlukan koneksi internet sederhana, seperti sensor berbasis cloud, perangkat otomasi rumah, dan proyek DIY. | - Cocok untuk aplikasi yang memerlukan koneksi internet sederhana, seperti sensor berbasis cloud, perangkat otomasi rumah, dan proyek DIY. | ||
− | + | *Pengembangan: | |
- Didukung oleh berbagai platform pengembangan, termasuk Arduino IDE, NodeMCU, dan ESP8266 SDK. | - Didukung oleh berbagai platform pengembangan, termasuk Arduino IDE, NodeMCU, dan ESP8266 SDK. | ||
− | + | =====ESP32===== | |
− | + | *Fitur: | |
- CPU dual-core 32-bit Xtensa® LX6, yang membuatnya lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan ESP8266. | - CPU dual-core 32-bit Xtensa® LX6, yang membuatnya lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan ESP8266. | ||
- Mendukung Wi-Fi dan Bluetooth (termasuk BLE), yang memberikan fleksibilitas lebih dalam konektivitas. | - Mendukung Wi-Fi dan Bluetooth (termasuk BLE), yang memberikan fleksibilitas lebih dalam konektivitas. | ||
Line 21: | Line 21: | ||
- Memiliki beberapa mode daya untuk efisiensi energi, sangat ideal untuk perangkat bertenaga baterai. | - Memiliki beberapa mode daya untuk efisiensi energi, sangat ideal untuk perangkat bertenaga baterai. | ||
− | + | *Kegunaan: | |
- Digunakan dalam aplikasi yang lebih kompleks, seperti sistem pemantauan, perangkat wearable, dan otomatisasi rumah yang memerlukan koneksi ganda (Wi-Fi dan Bluetooth). | - Digunakan dalam aplikasi yang lebih kompleks, seperti sistem pemantauan, perangkat wearable, dan otomatisasi rumah yang memerlukan koneksi ganda (Wi-Fi dan Bluetooth). | ||
− | + | *Pengembangan: | |
- Sama seperti ESP8266, ESP32 juga mendukung berbagai platform, termasuk Arduino IDE, ESP-IDF, dan MicroPython. | - Sama seperti ESP8266, ESP32 juga mendukung berbagai platform, termasuk Arduino IDE, ESP-IDF, dan MicroPython. | ||
− | |||
− | |||
− | |||
====Link Terkait==== | ====Link Terkait==== | ||
* [[esp32]] | * [[esp32]] |
Revision as of 10:14, 4 October 2024
Mikrokontroler ESP, khususnya yang diproduksi oleh Espressif Systems, mencakup berbagai jenis chip yang dirancang untuk aplikasi IoT (Internet of Things). Dua yang paling populer adalah ESP8266 dan ESP32. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang keduanya:
ESP8266
- Fitur:
- Memiliki CPU 32-bit dengan kecepatan hingga 80 MHz. - Mendukung konektivitas Wi-Fi (802.11 b/g/n), yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet. - Tersedia dengan 17 pin GPIO, serta dukungan untuk SPI, I2C, dan UART. - Memiliki memori flash yang bervariasi (umumnya 4MB).
- Kegunaan:
- Cocok untuk aplikasi yang memerlukan koneksi internet sederhana, seperti sensor berbasis cloud, perangkat otomasi rumah, dan proyek DIY.
- Pengembangan:
- Didukung oleh berbagai platform pengembangan, termasuk Arduino IDE, NodeMCU, dan ESP8266 SDK.
ESP32
- Fitur:
- CPU dual-core 32-bit Xtensa® LX6, yang membuatnya lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan ESP8266. - Mendukung Wi-Fi dan Bluetooth (termasuk BLE), yang memberikan fleksibilitas lebih dalam konektivitas. - Dilengkapi dengan banyak pin GPIO (hingga 39), serta ADC, DAC, PWM, dan periferal lainnya. - Memiliki beberapa mode daya untuk efisiensi energi, sangat ideal untuk perangkat bertenaga baterai.
- Kegunaan:
- Digunakan dalam aplikasi yang lebih kompleks, seperti sistem pemantauan, perangkat wearable, dan otomatisasi rumah yang memerlukan koneksi ganda (Wi-Fi dan Bluetooth).
- Pengembangan:
- Sama seperti ESP8266, ESP32 juga mendukung berbagai platform, termasuk Arduino IDE, ESP-IDF, dan MicroPython.